Psikoedukasi Menyapa Generasi: Membangun Etika Berinteraksi dengan Teman Sebaya di SD Negeri 01 Gumawang

  • Aug 10, 2023
  • Desa Gumawang

Jumat, 21 Juli 2023, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah dilaksanakan oleh seorang mahasiswa dari Program Studi Psikologi. Dengan judul "Psikoedukasi: Etika Berinteraksi dengan Teman Sebaya," kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak SD kelas 4 hingga 6 di SD Negeri 01 Gumawang tentang pentingnya etika dalam berinteraksi dengan teman sebaya, serta sebagai upaya preventif dalam menghindari pergaulan bebas di masa depan.

Kegiatan "Psikoedukasi: Etika Berinteraksi dengan Teman Sebaya" melibatkan anak-anak SD yang antusias dalam mendiskusikan pentingnya etika berinteraksi dengan teman sebaya. Kegiatan psikoedukasi diawali dengan memberikan pemahaman mengenai konsep etika dan pentingnya dalam menjaga etika antara teman sebaya. Mahasiswa ini menjelaskan dampak negatif dari pergaulan bebas dan mengapa etika dalam berinteraksi menjadi landasan yang kuat. 

Anak-anak secara aktif berpartisipasi dalam sesi materi terkait bagaimana etika dalam berinteraksi dengan teman sebaya dengan baik, seperti saling menghargai dan menghormati, saling menolong, menjaga sikap sopan dan santun, menghindari perlakuan kasar, tidak bercanda berlebihan, dan tidak pilih-pilih teman.

Selama sesi penyampaian materi, anak-anak diajak untuk memberikan pendapat mengenai situasi-situasi yang mungkin mereka alami saat berinteraksi dengan teman sebaya. Mahasiswa tersebut memfasilitasi diskusi tersebut dengan cara yang ramah dan interaktif, sehingga anak-anak merasa nyaman untuk berpartisipasi. Kegiatan psikoedukasi ini diakhiri dengan mengajak anak-anak untuk menjawab pertanyaan pilihan ganda terkait materi yang telah disampaikan. 

Dengan berakhirnya kegiatan, anak-anak terlihat lebih memahami makna sebenarnya dari etika dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Mahasiswa Psikologi berharap bahwa pesan yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tanggap, beretika, dan mampu menjalin hubungan sosial yang positif. 

Melalui upaya seperti ini, diharapkan pergaulan bebas dapat diminimalisir, dan anak-anak dapat memiliki pandangan yang lebih baik tentang arti pentingnya membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati.

 

Oleh:

Alya Ratu Rahmawati (Mahasiswa S1 Psikologi)