Membuka Jejak Baru: Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Diponegoro Mewujudkan Alat Pemipih Melinjo yang Efisien

  • Aug 10, 2023
  • Desa Gumawang

Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Diponegoro, Nama Mahasiswa, telah melaksanakan KKN dengan sukses dengan program kerja berjudul "Pembuatan Alat Pemipih Melinjo" dalam rangka mendukung produksi emping. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu di Bengkel Las Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang.

Proses pembuatan dimulai dari tahap perancangan alat pemipih melinjo. Mahasiswa ini bekerja sama dengan seorang tukang las berpengalaman untuk merancang alat yang efisien dan dapat menghasilkan emping berkualitas tinggi. Rancangan tersebut melibatkan pemilihan material yang tepat dan desain yang ergonomis untuk memudahkan penggunaan alat.

Setelah tahap perancangan selesai, langkah berikutnya adalah pengumpulan material dan peralatan yang diperlukan. Mahasiswa ini melakukan survey di sekitar daerah Pecalungan untuk mendapatkan material yang berkualitas. Selanjutnya, mereka memulai proses produksi di Bengkel Las. Proses pengerjaan melibatkan proses pemotongan, pengelasan, dan perakitan komponen alat pemipih melinjo.

Dalam kurun waktu satu minggu, mahasiswa ini berhasil menyelesaikan pembuatan alat pemipih melinjo. Alat ini memiliki desain yang kokoh dan fungsional, serta telah melewati serangkaian uji coba untuk memastikan kinerjanya yang optimal. Setelah alat selesai dibuat, mahasiswa ini juga memberikan pelatihan kepada beberapa warga sekitar tentang cara penggunaan dan perawatan alat pemipih melinjo.

Dalam pelaksanaan program kerja ini, mahasiswa tersebut menghadapi beberapa tantangan seperti keterbatasan waktu dan sumber daya. Namun, dengan kerja keras, kolaborasi yang baik dengan tukang las, dan dedikasi yang tinggi, mereka berhasil mengatasi hambatan tersebut.

Program kerja "Pembuatan Alat Pemipih Melinjo" ini memiliki dampak yang positif terhadap masyarakat setempat. Alat pemipih melinjo yang dihasilkan akan membantu dalam proses produksi emping dengan efisien, meningkatkan produktivitas, dan berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, pelatihan yang diberikan kepada warga sekitar juga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghasilkan emping berkualitas.

Secara keseluruhan, kegiatan KKN ini menggambarkan mahasiswa Teknik Mesin Universitas Diponegoro dalam mendukung pengembangan produk lokal dan pemberdayaan masyarakat. Dengan pembuatan alat pemipih melinjo ini, mereka telah memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi komunitas setempat.