Lele Sehat, Perairan Unggul: Mahasiswa KKN melakukan Sosialisasi mengenai Dampak Perubahan Cuaca pada Kualitas Tambak Lele

  • Aug 09, 2023
  • Desa Gumawang

Pada Sabtu, 5 Agustus 2023, sebuah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul "Sosialisasi Dampak Perubahan Cuaca terhadap Kualitas Perairan Budidaya Tambak Lele" telah dilaksanakan oleh seorang mahasiswa dari Program Studi Oseanografi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembudidaya lele di Desa Gumawang, Dukuh Jetis, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tentang dampak perubahan cuaca terhadap kualitas perairan tambak lele.

Perubahan cuaca yang semakin ekstrem dan tidak terduga dapat berdampak signifikan terhadap kualitas perairan. Dalam definisi sederhana, perubahan cuaca mengacu pada variasi dalam kondisi atmosfer yang dapat melibatkan suhu udara, kelembaban, dan pola hujan. Dampak perubahan cuaca dapat menyebabkan fluktuasi suhu dan kadar oksigen di perairan tambak lele. Peningkatan suhu air dapat mengurangi kadar oksigen terlarut dalam air, yang berdampak negatif pada kesehatan lele.

Kualitas perairan sangat penting bagi budidaya tambak lele, karena perubahan cuaca dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan reproduksi ikan. Dengan suhu air yang tidak stabil, lele dapat menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Air yang terlalu hangat atau terlalu dingin dapat mengurangi daya tahan lele terhadap infeksi dan penyakit. Oleh karena itu, menjaga kualitas perairan sangatlah penting agar lele tetap sehat dan tumbuh dengan baik.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN telah berinteraksi dengan dua pembudidaya lele dari Desa Gumawang. Mereka mendiskusikan dampak perubahan cuaca serta memberikan panduan praktis tentang bagaimana menjaga kualitas perairan tambak lele. Para pembudidaya juga diberikan informasi mengenai tanda-tanda awal penyakit pada lele serta cara-cara pencegahannya. Melalui pendekatan ini, diharapkan para pembudidaya lele dapat lebih memahami pentingnya perawatan perairan dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak perubahan cuaca.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal yang positif dalam mengedukasi masyarakat pembudidaya lele tentang pentingnya menjaga kualitas perairan dalam menghadapi perubahan cuaca yang semakin ekstrem. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan pembudidaya lele dapat melindungi tambak mereka dari ancaman penyakit dan meningkatkan produktivitas budidaya lele di masa yang akan datang.

 

Oleh:

Oliver Kahn Parlindungan L.T (S1 Oseanografi)